Pemerintah menerjunkan tim ahli geologi dan antropologi dari Institute Teknologi Bandung dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia untuk menindak lanjuti penelitian Gunung Sadahurip yang diduga terdapat bangunan Piramida di Desa Sukahurip, Pangatikan, Garut, Jabar.
“Saat ini pemerintah tengah melakukan reserch dengan menurunkan Tim Katastropik Purbakala di Gunung Sadahurip di Garut yang memiliki bentuk dan patahan berbeda dari gunung lainnya,” kata Asisten Staff Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Ir Yanuarius Nunuhitu di Garut, Kamis.
Alasan menerjunkan tim khusus peneliti itu karena dalam gunung tersebut diduga ada bangunan yang berbentuk Piramida yang usianya 2500 tahun sebelum Masehi atau lebih tua dari piramida di Mesir.
Berdasarkan penelitian sementara yang telah dilakukan sebelumnya, Gunung Sadahurip memiliki perbedaan dari bentuk maupun patahan yang diduga sengaja dibentuk oleh manusia, katanya.
“Keunikan dan perbedaan inilah yang membuat pemerintah tertarik untuk melakukan penelitian, saat ini pemerintah tengah melakukan reserch dengan menurunkan Tim Katastropik Purbakala,” katanya.
Ia berharap hasil penelitian nanti di dalam Gunung Sadahurip dapat ditemukan benda peninggalan zaman dulu sehingga dapat mengungkap peradaban manusia zaman dulu di Kabupaten Garut.
Apabila Gunung Sadahurip terbukti terdapat peninggalan bersejarah, maka akan menjadi perhatian dunia yang berdampak nama Kabupaten Garut menjadi dikenal, katanya.
“Kita harapkan misteri Gunung Sadahurip ini bisa terungkap,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar