Spesies baru lobster raksasa ditemukan di sebuah teluk kecil di Tennessee, Amerika Serikat. Hasil penemuan ini baru saja dipublikasikan di Proceedings of the Biological Society of Washington.
Ilmuwan dari University of Illinois di Urbana-Campaign dan Eastern Kentucky University yang terlibat penelitian itu mengatakan, ukuran lobster ini dua kali lebih besar dari lobster lain.
"Ini bukan spesies lobster dimana sembarang orang bisa mengambilnya dan mengatakan, oh ini berbeda dengan lobster lainnya," kata Chris Taylor, ahli biologi perairan dari University of illinois kemarin (20/1/11) pada media.
Taylor mengatakan, cukup sulit untuk mengetahui kebaruan spesies lobster ini. "Anda harus menyadari adanya sesuatu yang benar-benar berbeda. Kemudian anda akan mengetahuinya," tukas Taylor.
Spesies baru lobster raksasa ini bernama Barbicambarus simmonsi. Panjangnya kurang lebih 5 inchi, dilengkapi dengan antena yang memiliki struktur semacam bulu rambut yang disebut setae.
Spesies ini pertama ditemukan di bawah sebuah batu terbesar di perairan terdalam teluk kecil Tennessee. Temuan ini menjadi bukti bahwa spesies baru bisa ditemukan di wilayah dengan kepadatan populasi yang tinggi.
Diketahui, lebih dari separuh dari 600 spesies lobster yang ada di dunia terdapat di Amerika Utara. Peneliti mengatakan, hal itu bisa menjadi satu alasan untuk tak cuma memfokuskan eksplorasi di wilayah Amazon dan Asia Tenggara saja.
Sebelumnya telah ditemukan lobster dengan spesies yang berbeda beda dan ukuran lebih besar dari Barbicambarus simmonsi, yang sudah tercatat di Data Guinness World Records, lobster terbesar ditemukan di Atlantik utara, Amerika dengan berat 20.14kg (44lb 6oz) tahun 1977.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar