"Ikan seperti itu kenapa dibilang hiu?"
Nah, pembaca sekalian, perkenalkanlah, sebuah hiu dengan bentuk kepala yang spektakuler, Goblin Shark!
Jika dilihat dari namanya, sepertinya makhuk ini dan namanya (Goblin : semacam makhluk halus yang jahat) memang sudah sesuai. Dan tentu saja makhluk ini tidak ada hubungannya dengan Green Goblin pada film Spiderman.
Goblin Shark adalah hiu dari famili Mitsukurinidae. Dan nama latin dari hiu ini adalah M. owstoni, dimana "M" untuk Mitsukurinidae. Hiu ini adalah hiu perairan dalam, dimana hiu tersebut adalah satu-satunya hiu yang ada di famili Mitsukurinidae. Yang paling mencolok dari makhluk ini adalah sebuah jidat yang panjang dan berbentuk seperti sekop. Beberapa keunikkan lain dari hiu ini adalah warnanya yang merah muda atau pink, tubuh yang panjang dan rahang yang menjulur keluar.
Goblin Shark bisa ditemukan di hampir seluruh dunia; dari Australia hingga Samudra Pasifik, dari teluk Meksiko ke Samudera Atlantik. Namun, tempat terbaik dimana kita bisa menemukannya adalah di Jepang, dimana spesies ini untuk pertama kalinya ditemukan. Makanan utama mereka adalah cumi laut, ikan laut, dan kepiting. Sulit membayangkan bagaimana ikan tersebut memakan kepiting.
Taksonomi
Taksonomi mengenai hiu ini sudah didasarkan sejak tahun 1897 sebagai Mitsukurina owstomi. Hiu tersebut ditemukan pertama kalinya di Laut Sagami (Sagami Bay) dekat Yokohama, Jepang.Namun, spesies lain digambarkan pada tahun 1909 sebagai Scapanorhynchus jordoni oleh Luis Hussakof. Pada suatu ketika, nama tersebut (Scapanorhynchus) diganti menjadi genus, sehingga memiliki nama Scapanorhyncus owstoni. Namun, nama tersebut dianggap tidak valid. Mungkin juga tidak mencerminkan makhluk itu ditemukan oleh siapa.
Nama genus Mitsukurina kemudian diberi nama oleh Kakichi Mitsukuri, seorang ahli zoologi dari Universitas Tokyo. Oleh Kakichi Mitsukuri, hiu tersebut ditunjukkan kepada David Jordan untuk mendapatkan deksripsi dan pentaksonomian yang lebih tepat. Lalu oleh Davidd Jordan, spesies tersebut diberi nama Owstoni, sebagai penghargaan atas penemu spesies hiu tersebut psertama kali, Alan Owston. Alan Owston sendiri adalah kolektor satwa liar. Dia menemukan spesies pertama hiu tersebut dari seorang nelayan Jepang.
Kakichi Mitsukuri
Di Jepang, hiu ini disebut Tenguzame. Karena rupa dari hiu tersebut mengingatkan orang Jepang kepada iblis Tengu. Tengu sendiri digambarkan berhidung panjang dengan wajah yang merah.
Goblin Shark mampu tumbuh hingga 11 kaki atau 3.3 meter dengan berat sekitar 159 kilogram. Tidak pernah ditemukan proses reproduksinya. Para ahli menduga bahwa hiu ini berkemebang biak seperti jenis Lamniformes pada umunya yang ovovivipar. Sirip Goblin Shark tidak seperti sirip hiu pada umumnya. Tidak berujung lancip dan rendah. Sirip dubur dan perut lebih besar daripada sirip punggung. Selain itu ekor Goblin Shark tidak memiliki cuping ventral.
Selain itu, pembuluh darah dibawah kulit yang semi transparan, membuat hiu ini terlihat merah seperti pada luka memar. Tidak memiliki membran nictating, tidak pula memiliki precaudal dan keels. Gigi depan panjang dan halus-rata, sementara gigi belakang untuk menghancurkan. Karena dia tidak memiliki membran nictating, menjadikan hiu ini masuk dalam jajaran Lamniformes.
Berat hati hiu tersebut adalah sekitar 25 persen dari berat tubuhnya. Seperti hiu pada umunya, seperti Basking Shark dan Frilled Shark (yang akan saya bahas setelah Cookiecutter Shark).
Basking Shark
Frilled Shark
The Goblin Shark Pictures
Dan ini adalah link video yang bisa saya dapatkan. Saya rasa, ini adalah video terbaik tentang Goblin Shark. Klik di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar