Cattle Mutilations Fenomena,merupakan salah satu misteri terbesar di dunia yang
merujuk pada berbagai kasus pembunuhan hewan-hewan ternak secara misterius dan
tak wajar yang kerap terjadi di kawasan peternakan Amerika Utara serta
dibeberapa kawasan lainnya seperti Amerika Tengah dan Latin.
Sejak kemunculannya pertama kali disekitar tahun 1890's,sampai sekarang misteri
ini belum dapat dipecahkan,baik siapa pelakunya maupun motifnya dan belum ada
suatu penjelasan yang pasti bagaimana fenomena ini bisa terjadi.
Di beberapa kawasan peternakan di Amerika,hewan-hewan ternak seperti domba dan
sapi tercatat paling kerap mengalami kasus ini,pada beberapa kasus lainnya juga
sering memakan korban beberapa kuda maupun anjing.
Ternak-ternak tersebut dibunuh dan badannya ditinggalkan begitu saja dalam
kondisi yang tidak wajar.Tercatat,ada beberapa organ badan yang dimutilasi,selain
itu, terjadi penyerapan darah yang dilakukan oleh para pelakunya sehingga pada
bagian tubuh luar maupun dalam pada hewan ternak sudah tidak dapat ditemui
adanya darah lagi (seluruh darah pada bagain tubuh telah habis terhisap).
Tidak adanya jejak kaki makhluk lain maupun jejak roda kendaraan ditemukan
disekitar jasad hewan2 tersebut,sehingga dugaan hewan-hewan ternak mati akibat
serangan hewan predator maupun ulah manusia juga tidak dapat dibenarkan.
Satu hal yang dirasa misterius yang kerap mengiringi kematian mereka adalah
sering ditemukannya sisa2 radiasi panas tinggi disekitar bagian tubuh yang
dimutilasi.
Menurut beberapa penelitian yang dilakukan,didapat hasil yang mengejutkan,dimana
kemungkinan oragan-organ tubuh mereka dimutilasi dengan menggunakan sinar laser
yang mampu mengeluarkan efek radiasi sinar panas yang luar biasa (diperkirakan
efek panas mencapai suhu 150 derajat celcius).
kerap juga ditemukan juga benjolan2 kecil dibeberapa bagain tubuh hewan,apabila
benjolan2 ini sedikit ditekan,maka akan mengeluarkan cairan kental berwarna
kehijauan yang sedikit berbusa dan mengeluarkan bau obat-obatan dari arahnya.
Dari beberapa kasus yang terjadi,tercatat ciri2 khas beberapa organ tubuh yang
kerap dimutilasi,diantanya :
Bagian satu bola mata,dan organ seksual
Bagian pusar
Bagian dubur dengan mencapai kedalaman 12 inchi
Bagian lidah dan moncong
Pemotongan satu telinga
Bagian kulit dan daging disekitar rahang/wajah dikuliti sehingga hanya
menyisakan tulang belulangnnya saja
Tidak ada bekas cakaran,maupun sayatan benda runcing pada tubuh hewan2 ini.Pada
umumnya,bagain bekas organ yang dimutilasi tampak bersih tanpa sedikitpun
meningalkan banyak darah.
Kasus2 ini tentunya mendapatkan tanggapan yang sangat luar biasa dari pemerintah
,karena sudah dianggap sangat meresahkan dan banyak merugikan para peternak ,maka
dari itu kesatuan kepolisian Amerika turut dikerahkan untuk melakukan
penyelidikan,namun sampai saat ini hasil yang didapatkan masih jauh dari harapan.
Menurut survei yang dilakukan oleh FBI dari tahun 1976 ,tercatat mutilasi pada
bagian mata terjadi pada 14% kasus,mutilasi pada bagian lidah dan moncong 33%
kasus,mutilasi pada dubur mencapai 48% kasus.
Survei yang dilakukan oleh NIDS(National Institute for Discovery Science),mutilasi
pada mata 58 % kasus,mutilasi pada lidah 22% kasus,dan mutilasi pada dubur
mencapai 86% kasus.
Sampai sejauh ini,penampakan benda terbang misterius “Black Helicopter†maupun
UFO sering mengiringi kasus-kasus ini. Menurut para peternak,mereka memang kerap
sekilas melihat penampakan2 benda2 terbang seperti itu sehari sebelum para hewan
ternaknya ditemukan mati secara tak wajar.
Seperti kaskus Cattle Mutilations di Kansas 19 April 1897,dimana anak seorang
peternak dari kejauhan menyaksikan sebuah benda terbang mirip Zappelin melayang
tepat diatas para tenak yang sedang merumput.
Beberapa saat kemudian ia menyadari bahwa seutas “kabel merah†yang keluar dari
badan Zappelin telah menjerat Heifer,nama seekor sapi perahannya yang kemudian
menganggkatnya perlahan-lahan keatas dan dengan secepat kilat,Zappelin itu
menghilang.
Munurut beberapa penyelidik,laporan ini merupakan kasus Cattle Mutilations
paling awal
Kematian hewan ternak pertamakali yang diduga tak wajar dikawasan ini atau
setidaknya kasus Cattle Mutilations pertama yang diumumkan secara luas dimedia
massa maupun elektronik Nasional yang terjadi di dekat Alamosa, Colorado, 1967.
Pada 7 September tahun itu, Agnes King dan anak lelakinya, Harry, pada petang
hari berusaha mencari Snippy, seekor kuda berumur tiga tahun belum kembali ke
peternakan pada petang hari itu.
Hali ini sangatlah tidak biasa menurut mereka,karena biasanya pada petang hari
seharusnya kuda peliharaanya telah kembali ke kandangnya.
Namun, setelah beberapa saat mencarinya,mereka tidak berhasil menemukan Snippy.
Harry menemukan Snippy pada 9 September,Kepala dan lehernya sudah sudah dikuliti
dan hanya menyisakan tulang putih dan bersih.
Tidak terlihat darah lagi disekujur tubuhnya, menurut Harry. Ada bau2-an yang
mengandung obat-obatan yang tercium dari jasadnya.
Mereka menemukan semacam benjolan daging dikulit, ketika Mrs Lewis (tetangganya)
menyentuhnya, dari dalam benjolan daging mengeluarkan cairan kehijau-hijauan.
Sesaat kemudian,Mrs Lewis segera menghubungi the United States Forest Service,
dan Ranger Duane Martin untuk melakukan penyelidikan.
Seorang ahli patologi yang melakukan penelitian terhadap jasad Snippy menegaskan
bahwa semua organ dada sudah disingkirkan dan penghisapan darah telah dilakukan
dengan menggunakan sistem pemanasan tinggi.
Kasus lainnya juga terjadi di Caldwell Kansas pada Januari 31,1992 ,puluhan
hewan ternak seperti sapi dan domba ditemukan mati secara misterius dibeberapa
kawasan peternakan didaerah itu.
Daging rahang, tulang dan gigi sudah dipotong dan tidak meninggalakan darah lagi.
Seluruh darah pada tubuh hewan diperkirakan sudah dipanaskan dengan panas tinggi,
cukup panas untuk memasak hemoglobin.
moncong, satu telinga, satu mata dan lidah juga sudah dihilangkan.
Tidak ada tanda2 bekas penyerangan dari hewan predator pada jasad tubuh mereka.
Uji mikroskopis dari sampel daging disekitar jasad tubuh seekor sapi perahan ,nampak
bahwa hemoglobin sudah "dimasak" dengan panas tinggi.
NICAP,salah satu kelompok pemerhati UFO juga dilibatkan dalam melakukan
penelitian terhadap beberapa kasus Cattle Mutilations.
Ada yang mungkin bertanya, "Jika dilakukan oleh UFOs, mengapa mereka tertarik
pada hewan ternak?"
Dan jawaban dari itu terdapat pada fakta darah ternak itu mirip manusia dan
mungkin bisa dipakai di lab mereka untuk membuat plasma darah manusia.
Lalu sebangsa alat kelamin,bagian telinga,dll-nya itu kira2 digunakan untuk apa ya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar