Mencetak 30 gol mungkin biasa, tapi bagaimana bila bisa mencetak sebanyak 200 gol? Itu baru luar biasa. Untuk bisa seperti itu jelas tidak gampang. Apalagi bila melihat bagaimana ketatnya pertahanan setiap tim saat ini.
Terlama
Jika Gunnar Nordahl hanya membutuhkan 8 musim untuk mengoleksi 200 gol, lain dengan Roberto Baggio. Pemain yang fenomenal karena rambut kuncir kudanya itu baru bisa menorehkan gol ke-200 saat menjalani musim ke-18. Itu adalah catatan waktu terlama di antara lima pencetak 200 gol di Serie-A.
Terfenomenal
Silvio Piola memang bukan yang pertama, termuda, maupun tercepat dalam membukukan gol ke-200, namun dia punya catatan tersendiri. Secara keseluruhan, dialah pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Serie-A dengan 274 gol. Dia juga unggul 49 gol atas torehan gol yang dicetak Gunnar Nordahl
Sejak Serie-A mulai bergulir pada tahun 1929, sejauh ini baru ada lima pemain yang bisa mencetak sebanyak 200 gol. Yang lebih menarik lagi, kelima pemain tersebut memiliki catatan unik dalam perjalanan karier sepak bola mereka. Siapa saja mereka dan apa saja yang membuat mereka unik?
Tercepat
Gunnar Nordahl adalah pemain yang memerlukan waktu tersingkat untuk membukukan 200 gol di Serie-A, yaitu 8 musim saja! Bandingkan dengan empat pemain lain yang setidaknya butuh 12 musim untuk menggapai prestasi tersebut. Nordahl juga tercatat sebagai pemain asing pertama yang mencetak 200 gol di Serie-A.
Termuda
Menorehkan gol ke-200 pada musim 1940-41, Giuseppe Meazza mencatatkan dua rekor sekaligus. Pertama, dia menjadi pemain pertama yang mampu menorehkan 200 gol di Serie-A. Kedua, dengan umur yang kala itu baru menginjak 30 tahun, dia tercatat sebagai pemain termuda yang menggapai prestasi tersebut. Pasalnya, empat pemain sesudahnya baru mampu mencetak 200 gol saat menginjak umur 33 dan 34 tahun.
Terunik
Di antara lima pemain yang mengoleksi 200 gol di Serie-A, Jose Altafini boleh dibilang yang terunik. Saat menorehkan gol ke-200, dia memang berstatus pemain lokal. Akan tetapi, saat pertama kali berlaga di Serie-A pada 1958, statusnya adalah stranieri alias “pemain asing”. Bahkan, dia tercatat sebagai anggota skuad timnas Brasil di Piala Dunia 1958.
Tercepat
Gunnar Nordahl adalah pemain yang memerlukan waktu tersingkat untuk membukukan 200 gol di Serie-A, yaitu 8 musim saja! Bandingkan dengan empat pemain lain yang setidaknya butuh 12 musim untuk menggapai prestasi tersebut. Nordahl juga tercatat sebagai pemain asing pertama yang mencetak 200 gol di Serie-A.
Termuda
Menorehkan gol ke-200 pada musim 1940-41, Giuseppe Meazza mencatatkan dua rekor sekaligus. Pertama, dia menjadi pemain pertama yang mampu menorehkan 200 gol di Serie-A. Kedua, dengan umur yang kala itu baru menginjak 30 tahun, dia tercatat sebagai pemain termuda yang menggapai prestasi tersebut. Pasalnya, empat pemain sesudahnya baru mampu mencetak 200 gol saat menginjak umur 33 dan 34 tahun.
Terunik
Di antara lima pemain yang mengoleksi 200 gol di Serie-A, Jose Altafini boleh dibilang yang terunik. Saat menorehkan gol ke-200, dia memang berstatus pemain lokal. Akan tetapi, saat pertama kali berlaga di Serie-A pada 1958, statusnya adalah stranieri alias “pemain asing”. Bahkan, dia tercatat sebagai anggota skuad timnas Brasil di Piala Dunia 1958.
Terlama
Jika Gunnar Nordahl hanya membutuhkan 8 musim untuk mengoleksi 200 gol, lain dengan Roberto Baggio. Pemain yang fenomenal karena rambut kuncir kudanya itu baru bisa menorehkan gol ke-200 saat menjalani musim ke-18. Itu adalah catatan waktu terlama di antara lima pencetak 200 gol di Serie-A.
Terfenomenal
Silvio Piola memang bukan yang pertama, termuda, maupun tercepat dalam membukukan gol ke-200, namun dia punya catatan tersendiri. Secara keseluruhan, dialah pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Serie-A dengan 274 gol. Dia juga unggul 49 gol atas torehan gol yang dicetak Gunnar Nordahl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar